Tips seputar memilih wedding (music) entertainment yang tepat
Seringkali manager kami menerima telpon atau whatsapp yang isinya
"boleh minta pricelist?"
kami selalu menjawab
"Tidak ada pricelist, coba tolong jelaskan dulu kapan nikahnya, dimana, konsep acara seperti apa dll"
Karena terlalu seringnya para calon pengantin hanya mengukur sesuai budget yang mereka punya. atau mereka terlalu sibuk memprioritaskan kebutuhan yang primer seperti baju pengantin, sewa gedung, atau catering.
Hal-hal yang sebaiknya menjadi pertimbangan:
1. Menyewa jasa music entertainment bukan seperti membeli barang yang kalau stocknya habis bisa order kembali.
Pernyataan ini sama sekali tidak sinis, karena bisa saya jelaskan. Musisi profesional biasanya punya pekerjaan lain seperti mengajar, bahkan ada yang berprofesi sebagai pebisnis juga yang mana mereka punya jadwal tersendiri yang tidak bisa mendadak berubah. Sama saja ketika anda sudah punya janji, Agak kurang sopan juga kan kalaucancel cuma karena job mendadak.
Trus hubungannya apa?
Misalkan anda menikah di tanggal 1 April 2018 maka kami menghimbau agar anda melakukan booking 3 bulan sebelumnya supaya kami bisa mengunci jadwal terebih dahulu dan mempersiapkan hal-hal teknis seputar pertunjukan musik yang akan disajikan.
Nah apabila musisi/penyanyi yang diinginkan ternyata sudah ada jadwal lain, Kami tidak mungkin memaksakan agar musisi tersebut untuk menerima pekerjaan ini, Hal seperti inilah yang kami tidak bisa garansi "PASTI ADA".
Namun dari pihak kami biasanya akan merekomendasikan pengganti yang kualitasnya kami jamin sama baik. itu pun keputusan akhir ada di tangan calon pengantin, apakah masih mau tetap menggunakan jasa kami atau tidak.
2. Kok tidak ada pricelist? Harganya tidak standar dong?
Begini, Umpama kamu pesan mie rebus di warung dengan harga yang tertera di menu misalkan Rp 6000. lalu kamu memesan tambahan telor setengah matang, tambah bakso, kornet, keju. apakah kamu berharap harganya sama?
Pasti jawabannya "YA PASTI BEDALAH", si Pemilik warung pasti akan mengenakan harga yang berbeda dengan harga awal.
Harga standar mie instant di A.......T Rp 2500. sedangkan di toko kelontong Rp 3.000 itu saja sudah beda, jadi yang disebut standar itu sebenernya tidak ada (kok jadi ngomongin mie?). Intinya yang ingin saya sampaikan adalah yang kamu bayar itu jasa penyediaan hal-hal yang kamu inginkan.
Seringkali ada sms/WA seperti ini:
C: "Mbak, biaya sewa band-nya untuk wedding Brp..?"
A: "Oh Rp 1234567 Juta"
C: "Itu sudah sama sound system kan yah? (padahal yang dia tanya kan biaya jasa sewa bandnya)"
A: "Belum"
C: "Loh Kok Belum? BIASANYA di tempat lain udah termasuk loh..."
Coba dianalisa lagi, yang salah itu pertanyaanya atau jawabannya? atau adanya EKSPEKTASI bahwa yang sedang dia hubungi akan membuat paket yang sama dengan penyedia jasa lain yang sudah pernah dia hubungi.
Berdasarkan pengalaman kami selama bertahun-tahun bekerja , Kami hanya melayani permintaan klien yang ingin mempersiapkan pernikahannya dengan konsep acara yang jelas.
sebagai contoh:
"Halo, Alunada Entertainment, Boleh tanya tgl 18 januari 2018 available? kami ada acara wedding di Gedung AAA , acara malam, temanya adat jawa tengah nah yang kami butuhkan musik keroncong dengan ..."
"Aku ada beberapa request nanti aku email ya"
Lalu masalah harga bagaimana?
Tidak usah khawatir, kami akan memberikan penawaran yang disesuaikan dengan detail yang diperlukan. Kalaupun kamu masih merasa overpriced hal seperti ini bisa di negosiasikan dan kami sangat terbuka untuk diskusi dan membantu memberikan solusi terbaik untuk mengelola dengan budget yang kamu punya.
3. Request Lagu
Mengenai request lagu, Tentunya setiap calon pengantin punya lagu favorit yang ingin sekali dimainkan terlebih pada saat hari spesialnya. Kami sangat mengerti hal itu, makanya KAMI MENOLAK REQUEST LAGU DARI TAMU PADA SAAT ACARA karena kami akan memprioritaskan playlist yang sudah disepakati antara kami dan kedua calon pengantin.
Kok Gitu? Ya iyalah, kan yang bayar kami si Pengantin. Kecuali mereka yang request mau menggantikan uang yang sudah dikeluarkan pengantin.
PERLU DIINGAT, KAMI MUSISI PROFESIONAL. Kami bermusik berdasarkan butir-butir perjanjian yang tertera di KONTRAK.
Trus kalau ada keluarga yang mau nyanyi gimana?
Kami akan menanyakan kembali apakah orang tersebut betul-betul bisa menyanyi? (maaf) maksudnya begini, seringkali kami menjumpai ketika namanya dipanggil orang tersebut batal nyanyi karena nervous atau bahkan tidak hadir pada saat acara.
Boleh saja, menyumbang suara. Asalkan kami diberitahu terlebih dahulu mengenai lagu yang akan dibawakan orang tersebut dan beliau WAJIB HADIR Ketika kami sedang soundcheck untuk mencoba dulu lagu yang akan dibawakan. Kami menghindari diskusi di atas panggung yang menyita waktu.
Hal yang perlu diingat adalah KAMU MUNGKIN CUMA NIKAH SEKALI, JADIKAN ITU HAL TERBAIK YANG BISA KAMU KENANG.
